kodrat berbahasa

on 2009-01-10
ada suatu kisah dimana seorang yang berniat untuk berperang nah orang tersebut bertemu dulu dengan penasihatny
sang penasihat memikirkan dengan banyak pertimbangan dan akhirnya mengatakan
"Ibis redisbis numquam peribis in armis," nah setelah mendengarny seseorang itu langsung senang ia pun pergi ke medan perang ,walhasil malang sekali nasibny. Ia kalah perang dan tak menjadi penguasa bahkan tragis lagi tubuhnya ratusan kali tertusuk mendengar hal tsb. Keluarganya marah besar dan melabrak sang penasihat namun penasihatpun tak mau disalahkan " siapa bilang ia akan selamat aku hanya berkat Ibis redibis numquam peribis in armis,".rupanya seseorang tsb salah mengerti dan ia mengira "Ibis redibis, numquam peribis in armis(engkau akan pergi,kembali dan tak gugur di medan perang) " padahal yg dimaksud "

bis redibis numquam, peribis in armis(engkau akan pergi, tidak akan kembali dan gugur di medan perang)

kata" ternyata memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. dari kisah diatas oleh para ahli bahasa dan komunikasi modern disebut presepsi. jadi bagi dua orang ato lebih , tidak ada dunia ato fakta yang betul-betul objektif. misalnya kita sama" melihat kuantum bunga,aroma yang sama tapi kan pasti beda pengaruh pada diri kita

0 komentar: