on 2008-12-24

Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa.


Sejarah awal .

Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat "cahaya aneh berkemilau di cakrawala". Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area.

Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya 'Segitiga Setan'. Hal tersebut diungit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai 'Segitiga Bermuda yang mematikan' , setelah istilah 'Segitiga Bermuda' menjadi istilah yang biasa disebut.


Penjelasan yang meragukan .


Tanggapan beberapa orang .

Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.


Gas Methana .

Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.


Penjelasan lain .

Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat.

Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.
akal merupakan bagian penting pada manusia bahkan dalam al quran pun banyak kata yang menyebutkan akal





100. Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan AKALnya. (QS. 10:100)







58. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikan buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan AKAL. (QS. 5:58)

dari ayat tersebut dapat kita ketahui bahwa kita harus menggunakan akal kitauntuk mencari berbagai pengetahuan yang ada





269. Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berAKAL. (QS. 2:269)






15. Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia PIKIRKAN apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya. (QS. 22:15)

Generasi muda merupakan manusia-manusia masa depan, pemimpin-pemimpin masa depan ada pada generasi muda masa sekarang. Seharusnya generasi muda juga mempunyai sifat pemuda. Tidak bisa dipungkiri bahwa sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari peran generasi muda yang mempunyai sifat pemuda. Bisa jadi ada generasi muda tetapi tidak mempunyai sifat pemuda atau malahan ada generasi tua yang mempunyai sifat pemuda.Sifat pemuda bisa dilambangkan dengan bambu muda

namun kenyataannya bambu muda tersebut malah menghancurkan dirinya sendiri
aksi-aksi yang negatif atau merusak
diantaranya

tingkat emosinal rendah
emosi sering meledak-ledak

rajin tapi kurang ilmu
tidak bertanggung jawab
mudah stress
mengorbani segalanya cuma hanya kesenangan semata yang hanya singkat waktu

merusak diri sendiri
hingga akhirnya bunuh diri
ada beberapa car atau langkah bagi setiap orang untuk memecahkan masalahnya berikut langkah pemecahan masalah

1. objective finding
2. fact finding
3. problem finding
4. idea finding
5. acceptance finding

selain memecahkan masalah banyak orang yang menggumakan cara brainstroming untuk penemuan suatu solusi dalam hal ilmu pengetahuan diantaranya,

1.ciptakan suasana santai
2.bicara apa saja
3.catat dan rekam pembicaraan
4.pilih yang aktual dan relvan
5.bicara apa saja dari topik yang dipilih
6.fokuskan topik
7.simpulkan





start point
selagi muda jadilah petarung bagi impian,jangan menyesal sehingga menjadi tawanan dari penyesalan

keyakinan yang membuktikan dirinya
1.pilih target yang mungkin terlebih dahulu
2.don't say imposible

dibutuhkan orang hebat untuk tertarik kepada yang tak menarik

kalau kau mau hebat,mulailah untuk menghebatkan oranglain
on 2008-12-06

ORBITS AND THE ROTATING UNIVERSE

One of the most important reasons for the great equilibrium in the universe is the fact that celestial bodies follow specific paths. Stars, planets and satellites all rotate around their own axes and also rotate together with the system of which they are a part. The universe functions within a finely-tuned order, just like the wheels in a factory.

There are more than 100 billion galaxies in the visible universe and each small galaxy contains approximately a billion stars. Furthermore, each big galaxy contains more than a trillion. 16 Many of these stars have planets and many of those planets have satellites. All these celestial bodies follow the most finely calculated paths and orbits. For millions of years, each one has been moving in its own path in flawless harmony with all the others. In addition to these, there are also a great many comets moving along in their own pre-determined paths.

In addition, the paths in the universe are not restricted to a few celestial bodies. The Solar System and even other galaxies also exhibit considerable motion around other centres. Every year, Earth, and the Solar System with it, move some 500 million km from where they were the previous year. It has been calculated that even the slightest deviation from celestial bodies' paths could have drastic consequences which might spell the end of the entire system. For example, the consequences of the earth's deviating from its course by a mere 3 mm have been described in one source as follows:

While rotating around the sun, the earth follows such an orbit that, every 18 miles, it only deviates 2.8 millimetres from a direct course. The orbit followed by the earth never changes, because even a deviation of 3 millimetres would cause catastrophic disasters: If the deviation were 2.5 mm instead of 2.8 mm, then the orbit would be very large, and all of us would freeze. If the deviation were 3.1 mm, we would be scorched to death. 17

Another characteristic of heavenly bodies is that they also rotate around their own axes. The verse which reads "[I swear] by Heaven with its cyclical systems," (Qur'an, 86:11) indicates this truth. Naturally, at the time when the Qur'an was revealed, people had no telescopes with which to study bodies millions of kilometres away in space, advanced observation technology or our modern knowledge of physics and astronomy. It was therefore impossible to establish that space had "its oscillating orbits," (Qur'an, 51:7) as described in the verse. The Qur'an however, revealed at that time, provided clear information concerning that fact. This is proof that this book is indeed Allah's Word.


Like many other comets in the universe, Halley's comet, seen above, also moves in a planned orbit. It has a specific orbit and it moves in this orbit in a perfect harmony with other celestial bodies.

All celestial bodies—including planets, satellites of these planets, stars and even galaxies—have their own orbits that have been determined with very delicate computations. The One Who established this perfect order and maintains it is Allah, Who created the entire universe.

THE STRUCTURAL DIFFERENCES BETWEEN THE SUN, THE MOON AND THE STARS

We built seven firm layers above you. We installed a blazing lamp. (Qur'an, 78:12-13)

As we know, the only source of light in the Solar System is the Sun. With advances in technology, astronomers discovered that the Moon was not a source of light but that it merely reflects the light reaching it from the Sun. The expression "lamp" in the above verse is a translation of the Arabic word "sirajan," which most perfectly describes the Sun, the source of light and heat.

In the Qur'an Allah employs different words when referring to such celestial bodies as the Moon, the Sun and the stars. This is how the differences between the structures of the Sun and Moon are expressed in the Qur'an:

Do you not see how He created seven heavens in layers, and placed the moon as a light in them and made the sun a blazing lamp? (Qur'an, 71:15-16)

In the above verse, the word "light" is used for the Moon ("nooran" in Arabic) and the word "lamp" for the Sun ("sirajan" in Arabic.) The word used for the Moon refers to a light-reflecting, bright, motionless body. The word used for the Sun refers to a celestial body which is always burning, a constant source of heat and light.

On the other hand, the word "star" comes from the Arabic root "nejeme," meaning "appearing, emerging, visible." As in the verse below, stars are also referred to by the word "thaqib," which is used for that which shines and pierces the darkness with light: self-consuming and burning:

It is the star that pierces through darkness! (Qur'an, 86:3)

We now know that the Moon does not emit its own light but reflects that reaching it from the Sun. We also know that the Sun and stars do emit their own light. These facts were revealed in the Qur'an in an age when mankind simply did not have the means to make scientific discoveries of their own accord. It was an age when peoples' knowledge of celestial bodies was severely restricted, to say the least. This further emphasises the miraculous nature of the book of Islam.

ATOMIC ENERGY AND FISSION

Allah splits the seed and kernel. He brings forth the living from the dead, and produces the dead out of the living. That is Allah, so how are you misguided? (Qur'an, 6:95)

The terms "seed" (al-habb) and "kernel" (an-nawa) in the above verse may indicate the splitting of the atom. Indeed, the dictionary meanings of an-nawa include "nucleus, centre, atomic nucleus." Furthermore, the description of bringing forth the living from the dead can be interpreted as Allah creating matter from dead energy. Producing the dead out of the living may refer to energy (dead) emerging from matter (living), since the atom is in motion. (Allah knows best.) That is because as well as "living," al-hayy can also mean "active, energetic." With its meaning of "non-living," al-mayyit, translated above as "dead," may very probably refer to energy.

Scientists define energy as the capacity for doing work. Matter, the material that comprises all things on Earth and in the universe, consists of atoms and molecules that can be seen to be in motion under an electron microscope. In the early twentieth century, Albert Einstein (d. 1955) theorised that matter could be converted into energy, suggesting that the two were inter-related at the atomic level.199 This may be the bringing forth of the dead from the living, as described above, or, in other words, obtaining energy from matter, which is in motion at the atomic level. In addition, yukhriju, translated as "bringing forth," also means "bringing out, emitting" (as in the case of electrical waves). Therefore, the terms in this verse may be indicating the form of energy obtained from the atom. (Allah knows best.)


Today, atomic nucleus can be split into smaller nuclei by means of nuclear fission.

Scientists can now split the atom by dividing its nucleus. Taking Einstein's theories as their starting point, they obtained energy from matter in the 1940s by means of nuclear fission, the process of splitting the atomic nucleus. The verb faliqu in Surat al-An`am 95, translated as "to split," may be a reference to fission's dictionary meaning: the process of splitting (the atom's nucleus). When this process takes place, enormous amounts of energy are released.

The words in Surat al-An`am 95 are very wise in terms of their meanings. The phenomena described in this verse bear a very close resemblance to the splitting of the atom's nucleus in order to obtain atomic energy. The verse may therefore be a reference to nuclear fission, which was only made possible by twentieth-century technology. (Allah knows best.)

keutamaan tahajud

Hendaknya ummat Islam memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan Ramadhan yang sangat berharga, terutama di sepuluh malam terakhir. Jangan ada satu malampun di bulan suci Ramadhan yang tidak diisi dengan kegiatan sholat malam.

Ramadhan merupakan bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa di dalamnya sedangkan Rasulullah Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sunnahkan kaum muslimin melaksanankan qiyamul-lail (sholat malam/ sholat tahajjud).

َقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَمَضَانَ
شَهْرٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسْلِمِينَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ (أحمد)

Bersabda Rasululah shollallahu ’alaih wa sallam, "Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (sholat malam). Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta’aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya." (HR Ahmad 1596)

Perlu diketahui bahwa sholat malam diperintahkan Allah ta’aala khusus kepada Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam melalui firmanNya sbb:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa ayat 79)

Tetapi seluruh ummat Islam disyariatkan mencontoh kepada perbuatan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam. Sepatutnya setelah Ramadhan berlalu hendaknya kita terus mengerjakan qiyamullail ini. Sebab Allah ta’aala menjelaskan bahwa orang-orang yang menjaga sholat malam, itulah sebenarnya orang yang berhak dan layak menerima kebaikan serta rahmat-Nya.

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

”Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS Adz-Dzaariyaat ayat 15-18)

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan ummatnya untuk mengerjakan sholat malam sambil menjelaskan bahwa kegiatan mulia tersebut merupakan kebiasaan orang-orang sholeh sejak zaman dahulu. Di samping itu ternyata sholat malam menghasilkan banyak manfaat sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ
قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنْ الْإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنْ الْجَسَدِ


Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda : “Kerjakanlah sholat malam sebab ia merupakan kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kamu pada zaman dahulu. Ia juga merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’aala, sebagai penebus amal kejahatan-kejahatanmu, pencegah dosa dan penangkal penyakit pada badan.” (HR Tirmidzi 3472)

Bahkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memasukkan orang yang biasa sholat malam sebagai kelompok yang dijamin bakal masuk surga, tempat kenikmatan abadi yang Allah ta’aala sediakan bagi hamba-hambaNya yang sholeh.

أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ

“Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, jalinlah hubungan silaturrahim, sholatlah di waktu malam tatkala orang-orang masih tidur, pasti kamu semua masuk surga dengan selamat dan sejahtera.” (HR Tirmidzi 2409)

Saudaraku, tidakkah kita ingin selalu dekat dengan Allah ta’aala? Tidakkah kita berambisi untuk meraih tebusan Allah ta’aala atas segala amal kejahatan yang pernah kita lakukan? Tidakkah kita merasa perlu memiliki pencegah dari melakukan dosa dalam diri kita? Dan tidakkah kita ingin selalu mempunyai penangkal saat penyakit badan muncul? Kemudian saudaraku, tidakkah kita ingin masuk surga Allah ta’aala dan hidup kekal dalam kenikmatan tiada tara itu?

Marilah, saudaraku, kita senantiasa hidupkan qiyamullail, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya.

-->
Medan magnet bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama bumi terhadap radiasi sinar matahari mulai retak bahkan ada yang sampai sebesar kota California di sana-sini. Pergeseran kutub juga tengah berlangsung.
Tata surya kita tengah memasuki medan awan energi antar bintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan matahari serta atmosfer planet-planet. Para ahli geofisika Rusia berpendapat bahwa ketika bumi akan memasuki awan energi tersebut di tahun 20120 hingga 2020 dan akan menimbulkan bencana besar yang belum pernah ada sebelumnya.
Fisikawan UC Berkeley menyatakan dinosaurus serta spesies lainnya telah punah akibat tumbukan asteroid raksasa 65 juta tahun silam. Menurut siklus yang diperhitungkan secara ilmiah, seharusnya hal itu sudah terjadi lagi di saat-saat sekarang.
Supervulkan Yellowstone yang memiliki siklus letusan dahsyat setiap 600 hingga 700 ribu tahun tengah bersiap untuk meletus kembali. Beberapa perhitunmgan ilmiah lainnya turut mendukung pandangan ini.
Menariknya, ramalan bangsa Maya (juga suku Hopi, Mesir Kuno, dan beberapa suku kuno lainnya) di dalam kalendernya dengan detil mengungkapkan jika tahun 2012 merupakan akhir sekaligus awal zaman baru. Bagaikan kelahiran seorang anak manusia, maka kelahiran zaman baru ini akan dipenuhi dengan darah. Suku Maya merupakan salah satu suku kuno di dunia ini yang dikenal sebagai suku yang sangat detil memperhatikan dan menghitung bintang-bintang dan benda langit lainnya.
Kitab kuno dari Cina, I Ching, juga menyatakan akan terjadi bencana besar di tahun 2012.
Beberapa ativitas modern juga terkait dengan tahun 2012, yakni dateline modernisasi besar-besaran Pentagon paska ditubruk rudal dalam peristiwa 11 September 2001, batas akhir pelaksanaan Codex Alimentarius yang berupaya mengurangi populasi manusia di bumi dengan rekayasa genetika dan makanan transgenik, dan sebagainya.
Seorang tokoh spiritual Yahudi dunia bernama Titzchak Qadduri jauh-jauh hari sudah menyerukan kaum Yahudi agar sesegera mungkin meninggalkan daratan Amerika Serikat karena menurut perhitungannya, sebuah komet atau asteroid raksasa tengah meluncur di alam semesta dan mengarah serta akan menumbuk menuju daratan Amerika.
Semua itu merupakan ramalan-ramalan para pakar di bidangnya masing-masing.Menurut Islam, kiamat adalah hal yang tidak bias dihindarkan. Hanya saja, kita tidak akan pernah tahu kapan pastinya akan terjadi. Bisa dua jam lagi, bisa besok, atau entah kapan. Umat Islam adalah umat akhir zaman.
Teror mulai merajalela secara global
Kejayaan Islam dan Munculnya kekuatan baru di India dan Timur Tengah
Mulai tidak stabilnya peradaban di Bumi
Bumi memasuki era ahir global regeneration
Bumi memasuki Zona Photon tahap ahir
Zona Photon adalah daerah yang terdiri dari partikel cahaya photon. Cahaya photon adalah akibat dari tabrakan anti elektron dengan elektron. Tabrakan itu menyebabkan kedua partikel itu saling menghancurkan yang kemudian menimbulkan energi photon atau partikel cahaya. Kelak kemudian hari photon akan menjadi sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan energi, selain energi nuklir tentunya.

Ahir Galactic Synchronization (December 2012)

NUMEROLOGICAL CALCULATIONS (ABJAD) IN THE QUR'AN

Every letter in the Arabic alphabet has a numerical (gematrical) value. In other words, in Arabic every letter stands for a number. A number of calculations can be made from this basis. These are referred to as numerological (abjad) calculations or "hisab al-jumal."239 Muslims who took advantage of the fact that every letter of the alphabet represents a number have used this in a number of fields. Ilm'ul Jafr is one of these.

Jafr is the science of foretelling what is likely to happen in the future. One of the methods employed by people who engage in this is to compare symbolic forms and letters' numerological values. The main difference between "abjad" and "jafr" methods is that the former refers to what has already taken place and the latter to what is likely to take place in the future.240

This method of calculation is a form of writing which goes back several centuries and which was widely used before the revelation of the Qur'an. Everything which happened in Arab history was written down by attributing numerical values to letters thus the date of every event was recorded. These dates were obtained by adding up the particular numerical values of every letter employed.

When certain verses of the Qur'an are examined in the light of the "abjad" method, we see that a number of dates emerge which are fully in accordance with the meanings of those verses. When we see that things referred to in these verses actually happened on the dates obtained by this method, we understand that there is a secret indication regarding those events in the verses. (Allah knows best.)

The 1969 Moon Landing is Indicated in the Qur'an

    The Hour has drawn near and the moon has split. (Qur'an, 54:1)

    The Arabic word "inshaqqa" (split) used in the above verse is derived from the word "shaqqa," which can also be used to mean "causing something to rise, ploughing or digging the soil":

    We pour down plentiful water, then split the earth into furrows. Then We make grain grow in it, and grapes and herbs and olives and dates and luxuriant gardens and orchards and meadows.
    (Qur'an, 80:25-31)

As we can see, the word "shaqqa" in the above verse is not being used in the sense of "dividing into two" but of "slicing through the soil, reaping various crops." When evaluated in this sense, the meaning of the word "shaqqa" in the expression "the moon has split" (Qur'an, 54:1) can also be seen to be referring to the 1969 moon landing and the studies performed on the moon land. (Allah knows best.) In fact, there is another very important indication here: Some of the "abjad" values of certain words in this verse in Surat al-Qamar also point to the figure 1969.

One important point which needs to be stressed in this method of calculation is the likelihood of producing very large or irrelevant numbers. Despite the probability of a relevant number emerging being exceedingly small, it is striking that such a clear figure should result.

The Hour [has drawn near] and the moon has split.

Hijri: 1390, Gregorian: 1969

In 1969, American astronauts carried out research on the Moon, dug the soil up with various pieces of equipment, split it and carried specimens back to Earth.

We must, however, make it clear that the splitting of the Moon is of course one of the miracles given to our Prophet (saas) by Allah. This miracle is revealed thus in a hadith:

The people of Mecca asked Allah's Apostle to show them a miracle. So he showed them the moon split in two halves between which they saw the Hiram' mountain. (Sahih Bukhari)

The above miracle is the splitting of the Moon revealed in the verse. However, since the Qur'an is a Book that addresses all times, one may think of this verse as referring to the exploration of the Moon in our own day. (Allah knows best.)

-->
Dunia sudah lama tahu jika angka 666 atau juga disebut sebagai Triple Six merupakan angka yang mewakili kekuatan jahat. Benar kata Anda jika gereja setan banyak memakai simbol ini dalam ritual-ritual satanis-nya. Salvador le Vey, tokoh gereja setan dunia, sangat gandrung pada angka 666 ini.
Gereja juga menyatakan angka tersebut adalah angka iblis. Dalam Injil Wahyu 13: 16-18 yang meramalkan hari akhir disebutkan, “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini adalah hikmat: Barangsiapa yang bijak, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia dan bilangannya adalah ENAM RATUS ENAMPULUH ENAM (666)”. Gereja menyebut angka 666 sebagai ‘The Mark of the Beast” atau “The Evil Trinity”.
Salah satu prelatur Vatikan yang sangat keras dan militan adalah kelompok Opus Dei. Kelompok yang didirikan oleh Pastor Escriva ini memiliki buku suci berjudul “The Way” yang merupakan cara berkhidmat kepada Tuhan, yang terdiri dari 999 pasal. Sebuah antagon dari 666.
Filosofi negara Amerika Serikat juga sarat dengan simbol setan. Di satu sisi lambang negaranya, terdapat piramida Iluminati yang berbentuk segitiga sama sisi. Segitiga sama sisi memiliki tiga sudut dengan besaran 60 derajat, jadi dibacanya 60-60-60 alias 666. Di bawah piramida tersebut, pramida ini juga ada di dalam lembaran One Dollar AS, terdapat angka Romawi MDCCLXXVI yang berarti 1776, tahun ditandatanganinya Deklarasi Kemerdekaan AS. Namun menurut para pakar simbol, dalam satuan besar biasanya angka Romawi 'M' bisa diabaikan sehingga dalam satuan angka Romawi di bawah piramida Iluminati tersebut yang ada adalah DCLXVI. Ini menarik. DC adalah 600, sedangkan LX adalah 60, dan VI adalah 6, jadi DCLXVI adalah 666!
Dalam buku keduanya berjudul “666 & Sistem Mata Uang Baru” (Dabara, 1982), Dr. Mary Stewart Relfe bahkan menelusuri jika Barcode System yang kini dipakai untuk mengidentifikasi seluruh produk di seluruh dunia sesungguhnya juga menyimpan simbol setan ini dan juga angka 13 dalam garis-garis batangannya. Coba Saudari Siska ambil produk apa pun yang ada barcode di belakangnya, hitung ada berapa angka di bawah garis-garis hitamnya, pasti ada 13 angka. Dan amati dengan seksama garis-garis batangan itu, ada garis kurus sama panjang yang lebih panjang dibanding garis-garis lainnya, terletak disisi paling kiri, tengah, dan paling kanan. Dalam rumus barcode, garis tersebut mewakili angka 6. Jadi, selain ada angka 13, setiap barcode di seluruh dunia ini dijaga oleh ‘kekuatan’ 666!
Simbol iblis ini mewakili konspirasi global pemuja Lucifer (Dewa Kegelapan) yang erat hubungannya dengan The New World Order (baca: Globalisasi). The World Future Society yang bermarkas di 4916 St. Elmo Avenue, Washington DC, 20014, merupakan sebuah organisasi yang menghimpun para intelektual bereputasi internasional yang sangat mapan yang menaruh perhatian serius terhadap rancang global dunia di masa depan dan gandrung mempromosikan ide Satu Dunia. Simbol organisasi ini, apabila dilihat di depan cermin akan terbaca 666!
Ada begitu banyak kaitan antara angka 666 dengan jaringan pemuja setan di seluruh dunia, di antaranya dengan keyakinan Kabbalah yang merupakan induk dari Zionisme. Sebab itu, angka 666 di seluruh dunia jelas dikenal sebagai simbol dari dunia gelap. Believe it or Not? Wallahu’alam bishawab.

sumber : eramuslim.com