Mungkin bagi kita yang orang awam belum tahu bahwa membuat gambar (makhluk bernyawa ) itu sebenarnya tidak boleh kita dapat mengetahui hal itu dalam suatu hadist

Bukhari muslim meriwayatkan dari ibnu umar bahwa rassulullah bersabda : “sesungguhnya orang yang membuat gambar (makhluk bernyawa ) kelak pada hari kiamat akan disiksa . kepada mereka dikatakan “hidupkanlah gambar gambar yang telah kalian buat itu

kenapa hal tersebut dilarang karena logikanya ya... kita yang membuat harus bisa menghidupkan layaknya robot pasti harus di dihidupkan begitupun Allah swt ia pun akan menyerukan kepada para penggambar untuk menghidupkannya..betul kan??

selain hal demikian ada juga bahwa itu merupakan salah satu hal yang dibenci oleh para malaikat

Malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing atau gambar-gambar” (HR Al Bukhari, Fathul Bari : 10/380)

tetapi banyak saja yang mencari celah mengatakan, gambar itu sebagai kenangan, ini tidak benar, sebab tempat mengenang, misalnya pada keluarga atau saudara sesama muslim adalah di hati, dengan mendoakan agar mereka diampuni oleh Allah dan mendapatkan rahmat Nya amin. Karena itu, setiap gambar harus di keluarkan dari rumah atau dihancurkan. Kecuali gambar-gambar yang memang sulit sekali dihilangkan dan sungguh ini adalah bencana umum umat Islam seperti gambar-gambar yang ada di dalam kaleng-kaleng makanan, gambar-gambar dalam kamus, buku-buku referensi dan buku-buku yang ada manfaat di dalamnya. Tetapi dengan tetap berusaha menghilangkannya, jika memungkinkan, terutama gambar-gambar yang kotor dan jauh dari akhlak islam. walaupun adanya larangan menyimpan gambar-gambar yang amat dibutuhkan diperbolehkan. Misalnya photo diri dalam KTP.

kenapa dalam hadis ini dilarang memelihara anjing karena apabila memelihara anjing dapat menyebabkan pengurangan pahala bagi kita sebesar 2 qirath setiap harinya